Sunday, September 26, 2010

Istilah-istilah dalam computer

Istilah-istilah dalam computer
Hard Disk (HDD)
Merupakan media penyimpanan data secara permanen dan bisa kita akses kapan saja kita mau. Kapasitasnya diukur dalam satuan Giga Bytes.
Optical Drive (ODD)
Gunanya untuk membaca (dan pada beberapa jenis, juga untuk menyimpan) data dalam bentuk CD atau DVD.
Power Supply Unit (PSU)
Komponen yg sering diremehkan & dikesampingkan oleh pengguna komputer awam. PSU ibarat jantung bagi tubuh kita, komponen inilah yang memasok listrik ke semua komponen yang lain, seperti halnya manusia yg membutuhkan darah yg bagus dr jantung, maka komputer jg membutuhkan aliran
listrik yg bagus (pure). Biasakan utk tidak memakai PSU bwan casing atau merk abal2, karena PSU bwan casing atau merk abal2 memiliki kualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen komputer, misalnya Harddisk.
Basic Input/Output System (BIOS)
Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.
Bottleneck
Bottleneck bila diartikan secara bebas adalah leher botol. Jika diartikan secara 'kasar', artinya adalah penyempitan jalur. Bottleneck tidak seperti virus. Dia tidak berhubungan dengan system, meski akibatnya akan sangat berpengaruh pada system juga. Terjadinya bottleneck dalam sebuah PC atau komputer bisa mencegah kompter itu bekerja secara optimal, kondisi ini terjadi karena ada bagian tertentu pada komputer yang bekerja sangat lambat, sehingga mempengaruhi kondisi komponen yang lain. Atau, spesifikasinya tidak sebanding dengan peripheral yang lain. Hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi harus mengalah pada hardware yang 'lambat', karena harus menunggu agar proses yang dibebankan kepada si biang 'bottleneck' selesai. Otomatis dampaknya, berimbas pada kinerja system.
Clock Speed
Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.
Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS)
Merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) yang berfungsi menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan settingan yg anda tentukan selama baterai yang mendayainya masih bekerja.
Heat Pipe
Salah satu jenis komponen pendingin yang digunakan di komputer yang berbentuk pipa logam. Ujung yang satu berfungsi sebagai penyerap panas, kemudian mengalirkannya ke ujung lain untuk didinginkan. Pada sisi pendinginan, biasanya dipasang sirip–sirip alumunium tipis guna mengoptimalkan proses pendinginan tersebut
Heatsink (HSF)
Komponen yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.
Overclocking (OC)
Overclock adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada cara untuk membuat suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat tersebut. Prinsipnya adalah membuat performa lebih tinggi. Tetapi perlakuan ini beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang sampai rusaknya komponen computer yang diOC. OC biasanya dipraktekkan oleh para pengguna PC untuk "memaksa" periferal komputer bekerja diatas kemampuan standar yang ditentukan pabrikannya dengan tujuan akhir untuk meningkatkan performa kerja komputer. Namun, OC PC ini, selain membuat perangkat sistem menjadi tak stabil, dapat membuat kerusakan pada perangkat keras, terutama motherboard dan prosesor. Menurunnya tingkat kestabilan PC karena OC bisa disebabkan oleh buruknya kualitas PSU, memory, dan atau motherboard. Untuk menghindari ketidakstabilan tersebut cobalah untuk mengganti PSU dengan kualitas dan daya yang memadai, memory dengan kualitas baik dan dapat diandalkan, motherboard yang bagus dengan bios yang lengkap. Untuk perangkat keras dengan kualitas memadai dan bagus untuk diOC tidak selalu berharga mahal. OC pada umumnya akan merusak peralatan yang dimiliki, atau memperpendek umur hardware. Namun apabila dilakukan dengan benar dalam taraf optimal, maka umurnya tidak akan sependek umur seperti apabila ‘disiksa’ terus-menerus. Namun pada dasarnya tetap saja memperpendek umur walau sedikit. Maka berhati-hatilah apabila ingin melakukan OC karena para vendor komputer tidak memberikan garansi untuk kerusakan akibat OC.

No comments:

Post a Comment